Ikan Salmon Berasal Dari
Ikan Lele Ekor Merah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Selain warna hitam putih dan sedikit aksen merah di bagian ekornya, bagian tubuh ikan ini juga bisa berwarna kuning keemasan. Oleh sebab itu, ikan lele ekor merah termasuk jenis yang memiliki warna tubuh cantik.
Meskipun tak sebesar piraiba, ukurannya tetap jauh lebih besar dibanding ikan lele pada umumnya. Mereka bisa tumbuh sampai ukuran 45 kg per ekornya. Luar biasa, bukan?
Seperti namanya, ikan ini memang punya kemiripan dengan aligator, yaitu moncongnya yang panjang. Ikan aligator juga sekilas terlihat seperti Arapaima gigas. Namun, yang membedakannya ialah ukuran dan rangkaian gigi tajamnya.
Ketika mulutnya terbuka, ikan aligator akan memamerkan gigi-gigi kecil nan runcing. Gigi-gigi tersebut menjadi senjata perlindungannya, termasuk saat ditangkap oleh manusia.
Ikan ini dikategorikan sebagai ikan tertua di bumi karena fosilnya sudah ditemukan sejak miliaran tahun yang lalu. Rata-rata, panjang tubuhnya mencapai 2-3 meter dengan bobot tubuh seberat 140 kg.
Terakhir, yaitu jenis ikan Tambaqui yang masih satu keluarga dengan ikan bawal. Namun, ikan ini versi lebih besarnya. Tambaqui bisa mencapai bobot 40 kg per ekor dengan plankton sebagai makanan utamanya. Hebatnya lagi, umur ikan ini bisa bertahan hingga 25 tahun, lho!
Nah, itu tadi beberapa spesies ikan yang berasal dari Sungai Amazon, Guys! Ukurannya bikin semua orang takjub dan gak menyangka dengan keberadaan hewan raksasa di atas. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita bersama, ya!
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Arapaima, Ikan Raksasa yang Bikin Heboh Netizen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Unknown error, Choose different payment option
Hanya orangTanpa orang
PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar
Hutan Amazon menjadi satu dari sekian banyak habitat terbesar yang ada di muka bumi. Di sepanjang hutan, terdapat sungai panjang yang juga dinamai sebagai Sungai Amazon. Di sana, terdapat banyak satwa, khususnya satwa air yang dikenal akan keganasan dan ukurannya yang besar.
Selain ikan piranha yang sangat populer, berikut ini lima jenis ikan ganas yang juga jadi penghuni Sungai Amazon.
Di alam bebas, ikan jenis piraiba ini bisa tumbuh hingga ukuran 150 kg dengan panjang tubuh mencapai 3 meter. Banyak pemancing yang berusaha menaklukkan monster penghuni Sungai Amazon ini.
Piraiba tergolong hewan karnivor yang akan bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini adalah jenis ikan lele terbesar yang ada di Sungai Amazon.
Ikan raksasa ini bisa mencapai berat 200 kg dengan panjang tubuh 4,5 meter. Meskipun berukuran jumbo, Arapaima gigas tidak berbahaya bagi manusia.
Ikan yang mendapat julukan dua terbesar di dunia setelah jenis beluga sturgeon tersebut memiliki karakter yang sangat kuat dan bisa bertahan di perairan buruk sekalipun. Bahkan, Arapaima gigas memiliki insang yang ketika tumbuh dewasa beralih fungsi seperti paru-paru.
Baca Juga: Waspada! Ini 6 Hewan dengan Tubuh Kecil, namun Sangat Mematikan
Hasil Pencarian Minyak Ikan Salmon
Minyak ikan salmon terbanyak dilihat
Daftar harga minyak ikan salmon terbaru Desember 2024
Kapsul Omega Squalene Minyak Ikan Salmon & Hati Ikan Hiu - Herbal 21
Samoun Minyak Ikan Salmon 60 ml Vitamin Kucing Anjing Kitten Anabul Adult Samlon Fish Oil Cat Dog Care Pelebat Bulu Anti Rontok Jaga Imun
Salmon Fish Oil Vitamin & Suplemen Otak Burung Kicau Minyak Ikan Murni Vitamin Burung Cerdas Konsentrasi Daya Tahan Burung Suplemen Stamina
Minyak Ikan Salmon Vitamin Kucing Anjing Kitten Adult Samoun 60 ml Salmon Fish Oil Vitamin Bulu Anti Rontok Jaga Imun Cat Dog Care
Kapsul omega 3 SALMERA minyak ikan salmon
MINYAK IKAN SALMON MURNI
SQUALEN Original,Minyak Ikan Salmon
Squalene Gold Omega 3 - Kapsul Minyak Ikan Salmon
Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan salmon adlaah ikan trout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan dengan ikan trout yang menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Terdapat suatu kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ke tempat yang sama di mana ia dilahirkan untuk berkembang biak. Penelitian menunjukkan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih misteri.
Salmon kembali ke perairan air tawar yang deras untuk berkembang biak. Metode navigasi yang dilakukannya kemungkinan dilakukan dengan indra penciuman ikan tersebut. Setengah dari salmon dewasa akan mati dalam beberapa hari hingga minggu setelah berkembang biak.
Untuk menaruh telur, salmon betina mengepakkan ekornya untuk menciptakan wilayah bertekanan rendah untuk mengangkat kerikil agar tersapu arus, menciptakan celah baginya untuk menaruh telur. Satu celah dapat menampung 5000 telur, menutupi area sekitar 2,8 m2. Warna telur bervariasi dari oranye hingga merah. Satu atau lebih salmon jantan akan mendekati betina dan mengeluarkan spermanya ke air untuk membuahi telur. Salmon betina lalu menutupi telur-telurnya dengan menyapu kerikil lalu pergi bertelur di tempat lain. Salmon betina dapat melakukannya sebanyak tujuh kali sebelum telur dalam ovariumnya habis. Salmon akan mati dalam hitungan hari setelah bertelur.
Telur harus diletakkan di bawah kerikil di sekitar air yang dingin dengan arus yang baik sebagai suplai oksigen. Kematian yang tinggi umum terjadi pada tahap ini, yang sebagian besar terjadi akibat predasi dan perubahan kondisi perairan akibat ulah manusia.
Salmon muda menetap di perairan air tawar tersebut tempat mereka dilahirkan, selama tiga tahun sebelum bermigrasi ke lautan. Pada masa tersebut, mereka berwarna keperakan. Diperkirakan hanya 10% dari jumlah telur yang selamat mencapai tahap ini.
Salmon menghabiskan waktu selama satu hingga lima tahun sebelum mencapai usia kematangan seksual. Salmon dewasa akan kembali ke tempat di mana dia dilahirkan untuk berkembang biak. Untuk menuju ke proses tersebut, beberapa jenis salmon mengembangkan taring. Warna mereka akan menjadi gelap. Jarak perjalanan yang dilakukan salmon sangat menakjubkan, mereka dapat mengarungi arus sungai sejauh 1.400 km dan mendaki setinggi 2.100 km dari lautan menuju tempat di mana mereka dilahirkan.
Selama berada di air tawar dan muara, salmon muda memakan serangga, amphipoda, dan crustacea lainnya. Ketika sudah besar, mereka akan memakan ikan kecil.